"PEMASARAN"
Nama : SYIFA YUSNIKA
NPM : 27211003
Kelas : 1EB22
BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran
adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
membrikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran
lebih dipandang sebagai seni dari pada ilmu, maka seorang ahli
pemasaran tergantung pada lebih banyak pada keterampilan pertimbangan
dalam membuat kebijakan dari pada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan
waktu, tempat dimana produk deperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan
produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada
umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi dari beberapa
kegiatan bisnis.
Pemasaran
dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh
menjadi keinginan manusia. Contohnya : seorang manusia membutuhkan air
dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan
dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi
keinginannya yaitu misalnya segelas air merek aqua yang bersih dan mudah
dibawa. Maka manusia ini memilih aqua botol yang sesuai dengankebutuhan
dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses
dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pamasaran. Dan dalam bab ini kita akan mempelajari lebih lanjut
tentang pemasaran.
BAB II
ISI
PEMASARAN(pengantar bisnis)
PEMASARAN
1. Pengertian pasar dan pemasaran
Pasar menurut W.J Stanton
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Pemasaran menurut W.J Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
2. Jenis-jenis pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
1. Pengertian pasar dan pemasaran
Pasar menurut W.J Stanton
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Pemasaran menurut W.J Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
2. Jenis-jenis pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
3. Konsep-konsep inti pemasaran
Øproses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Øpenetapan harga, promosi
Øpenyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Øproses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Øpenetapan harga, promosi
Øpenyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
4. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Keadaan permintaan dan tugas pasar:
* Permintaan negatif (negative demand)
Sebagianbesar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif
* Tidak ada permintaan (No Demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
* Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
* Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
* Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
* Permintaan penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan penuhapabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
* Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
* Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata api maupun pornografi.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata api maupun pornografi.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
Ada 5 falsafah manajemen pemasaran:
• Konsep produksi : anggapan pemasar tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah atau terjangkau, sehingga fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya baik produk maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan harga murah yang dapat terjangkau bagi konsumen.
• Konsep produk : anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik atau menarik,oleh sebab itu dalam memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik mungkin karena dapat menunjang peminat dalam suatu produk.
• Konsep penjualan : anggapan pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum dalam penjualan yang merupakan tujuan perusahaan.
• Konsep pemasaran : anggapan pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Sehingga perusahaan memfokuskan untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.
William J. Stanton,
menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi
dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep
pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang
dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun
dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu:• Konsep produksi : anggapan pemasar tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah atau terjangkau, sehingga fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah efisiensi biaya baik produk maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan harga murah yang dapat terjangkau bagi konsumen.
• Konsep produk : anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik atau menarik,oleh sebab itu dalam memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik mungkin karena dapat menunjang peminat dalam suatu produk.
• Konsep penjualan : anggapan pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum dalam penjualan yang merupakan tujuan perusahaan.
• Konsep pemasaran : anggapan pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Sehingga perusahaan memfokuskan untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.
1) Orientasi konsumen/pasar/pembeli.
2) Volume penjualan yang menguntungkan.
3) Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.
• Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial) : anggapan pemasar bahwa konsumen mau membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen, memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperbaiki relasi antara produsen dan masyarakat.
5. Bauran pemasaran
Pengertian Bauran Pemasaran [Marketing Mix] :
bauran
pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan
untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang
dituju,kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
ØPerencanaan barang (product)
Produk
merupakan hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan
dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali kepada
konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk
sebagai salah satu dari keempat variabel marketing mix akan kita bagi
menjadi 3 bagian:ØPerencanaan barang (product)
(a) Pemilihan produk
(b) Pembungkus barang
(c) Merk barang
ØPenetapan harga (price)
- Kalau dipandang dari sudut konsumen harga memegang peranan penting terutama kalau menyangkut sejumlah barang tertentu yang mutunya tidak berbeda jauh.
- Kalau dipandang dari sudut pengusaha harga berkaitan erat dengan ongkos produksi maupun target laba yang diharapkan.
ØProgram promosi (promotion)
Promosi
adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan
organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan
penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang
sangat penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak
bersifat pasar pembeli di mana keputusan terakhir terjadinya transaksi
jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen. Oleh karena itu pembeli
adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk merebut hati
para pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya.Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
a) Periklanan (advertensi)
Periklanan merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang sering dilakukan perusahaan melalui komunikasi non individu dengan sejumlah biaya seperti iklan melalui media masa, perusahaan iklan, lembaga non laba, individu-individu yang membuat poster dan sebagainya. Periklanan dilakukan untuk memasarkan produk baru, memasuki segmen pasar yang baru atau yang tidak terjangkau oleh salesman maupun personel selling. Periklanan sering dilakukan baik melalui surat kabar, majalah, radio dan tv pos langsung atau bahkan melalui biro periklanan.
b) Personel selling
Personel selling adalah kegiatan promosi yang dilakukan antar individu yang sering bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
c) Promosi penjualan
Promosi pejualan adalah salah satu bentuk kegiatan promosi dengan menggunakan alat peraga seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya.
d) Publisitas dan humas
Publisitas merupakan kegiatan promosi yang hampir sama dengan periklanan yaitu melalui media masa tetapi informasi yang diberikan tidak dalam bentuk iklan tetapi berupa berita. Biasanya lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun tetapi bisa merugikan kalau lembaga yang dipublisitaskan diberitakan kejelekannya.
ØSaluran distribusi (place)
Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak (penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya saja.
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
(a) Sifat pembeli, seperti membeli, frekuensi pembelian, leak geografis
(b) Sifat produk
(c) Sifat perantara
(d) Sifat pesaing
(e) Sifat perusahaan dan sebagainya
6. Tujuan sistem pemasaran
ØTingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
ØTingkat kepuasan konsumen yang maksimum
ØTingkat pilihan konsumen yang maksimum
ØKualitas hidup konsumen yang maksimum
7. Pendekatan dalam mempelajari sistem pemasaran
• Pendekatan serba fungsi (functional approach)
• Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
• Pendekatan serba barang (commodity approach)
• Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
• Pendekatan serba sistem (total system approach)
Konsep-konsep inti pemasaran
Kebutuhan
Konsep
paling pokok untuk landasan pemasaran ,kebtuhan adalah suatu keadaan
perasaan yang membutuhkan pemenuhan terhadap suatu,seperti
makanan,pakaian,dll
Keinginan
Konsep keduan pemasaran yang menyangkut keinginan manusia yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
Permintaan
Manusia
memiliki keinginan yang tidak terbatas namun sumber daya terbatas.
Keinginan manusia akan menjadi permintaan apabila didukung dengan oleh
data beli,jadi dapat dikatakan bahwa permintaan adalah
kebutuhan/keinginan manusia yang didukung oleh daya beli.
Produk
Sesuatu
yang ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian,untuk
memiliki,digunalan,ataupun dikomsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan keinginan.
Pertukaran
Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberiakan sesuatu sebagai gantinya,
Transaksi
Mengandaikan
adanya nilai-nilai pertukaran diantara 2 pihak. Transaksi ini
melibatkan sedikitnya 2 barang/jasa yang bernilai,syarat-syarat yang
disepakati,waktu kesepakatan,dan tempat kesepakatan.
Pasar
Konsep terakhir mengarah pada konsep pasar, pasar adalah himpunan pembelian nyata dan pembelian potensial atas suatu produksi.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran
Kebutuhan
dalam konsep pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi
konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah
terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat
berkaitan dengan pemasar.
Keinginan
merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat
memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar
sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan
konsumen serta dapat memajukan perusahaannya.
BAB III
KESIMPULAN
Pemasaran yang berkasinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen tidak hanya dibagian pemasaran saja), sehingga dapat sinergi didalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Sumber pustaka:
1. Seri Diktat Kuliah, DASAR PEMASARAN, Teguh Budiarto, Universitas Gunadarma
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
3. http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-
kC&pg=PA124&lpg=PA124&dq=keadaan+permintaan+dan+tugas+pasar&source=bl&ots=o8uygswPl2&sig=IAndzrVRIK3US8WggRET19lsuno&hl=id&ei=g5vgTLPJGozfcc6qzJgM&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q=keadaan%20permintaan%20dan%20tugas%20pasar&f=false
4. http://wegahurip.student.umm.ac.id/2010/01/28/konsep-inti-pemasaran/
5 http://ms.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar