Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan Indonesia masih menghadapi angka
pengangguran yang cukup tinggi sementara lapangan kerja yang ada semakin
sedikit.
Ia merujuk pada penurunan elastisitas tenaga kerja dalam satu dekade terakhir. Pada 2014 setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi menciptakan 160.000 lapangan kerja. Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan pada 2004. Kala itu, 1 persen pertumbuhan menciptakan 450.000 lapangan kerja.
Di sisi lain, angka pengangguran terbuka di Indonesia per Agustus 2014 mencapai lebih dari 7 juta orang dan angkatan kerja baru yang muncul sekitar 2 juta orang per tahun.
Sedangkan jumlah angka pengangguran mungkin bertambah karena ada sekitar 23 juta orang yang bekerja paruh waktu dan kategori setengah pengganggur.
"Masalah inilah yang perlu segera dipecahkan melalui investasi yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Pemerintah sendiri menargetkan penyerapan 2 juta lapangan kerja setiap tahunnya," katanya lewat siaran pers, Sabtu (28/3).
Ia mengatakan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jepang dan Cina pada 23-28 Maret mengangkat isu yang menekankan Indonesia sebagai basis produksi.
"Indonesia membutuhkannya (menjadi basis produksi) guna menciptakan lapangan kerja dan mengatasi pengangguran," katanya
Franky mengatakan kebijakan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja adalah melalui industri bernilai tambah dan tidak mengekspor barang mentah.
Ia merujuk pada penurunan elastisitas tenaga kerja dalam satu dekade terakhir. Pada 2014 setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi menciptakan 160.000 lapangan kerja. Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan pada 2004. Kala itu, 1 persen pertumbuhan menciptakan 450.000 lapangan kerja.
Di sisi lain, angka pengangguran terbuka di Indonesia per Agustus 2014 mencapai lebih dari 7 juta orang dan angkatan kerja baru yang muncul sekitar 2 juta orang per tahun.
Sedangkan jumlah angka pengangguran mungkin bertambah karena ada sekitar 23 juta orang yang bekerja paruh waktu dan kategori setengah pengganggur.
"Masalah inilah yang perlu segera dipecahkan melalui investasi yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Pemerintah sendiri menargetkan penyerapan 2 juta lapangan kerja setiap tahunnya," katanya lewat siaran pers, Sabtu (28/3).
Ia mengatakan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jepang dan Cina pada 23-28 Maret mengangkat isu yang menekankan Indonesia sebagai basis produksi.
"Indonesia membutuhkannya (menjadi basis produksi) guna menciptakan lapangan kerja dan mengatasi pengangguran," katanya
Franky mengatakan kebijakan pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja adalah melalui industri bernilai tambah dan tidak mengekspor barang mentah.
SARAN :
Masalah pengangguran di
Indonesia bukanlah hal pertama yang terjadi, melainkan hal yang belum dapat di
pecahkan pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Angka pengangguran yang
semakin meningkat setiap tahunnya merupakan masalah bagi pemerintah. Tingginya angka
pengangguran justru berbanding terbalik dengan tersedianya lapangan pekerjan
yang sedikit. Maka upaya pemerintah yang harus dilakukan untuk nengatasi jumlah
pengangguran adalah menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak dan layak. Selain
itu cara untuk penanggulangan pengangguran harus dilakukan antara lain, perbaikan
pelayanan informasi lowongan perkerjaan, penyelenggaraan bursa kerja,
peningkatan keterampilan kerja, pengembangaan usaha kecil dan menengah, serta
kewirausahaan.
Kesempatan kerja tidak hanya
didapat dari lowongan pekerjaan, tapi kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri dengan berwirausaha dan mengembangkan usaha kecil atau menengah. Semua pihak
baik pemerintah maupun instansi pembinaan yang bergerak dibidang usaha agar dapat
menggerakan penciptaan lapangan kerja yang baru. Pemerintah juga harus
mempunyai kebijakan yang menjamin pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak
signifikan untuk perluasan kesempatan kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar