Kondisi Ekonomi Indonesia Sekarang Berbeda dengan Krisis 2008
Ekonomi
indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan
pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat
perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. Dengan pendapatan nasional per
tahun indonesia mampu memberikan kemajuan. Ekonomi makro yang sangat
berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi pada saat ini. Salah satu pertumbuhan
ekonomi yang dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi
penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta
investasi.
Kondisi perekonomian saat ini lebih
baik dilihat dari sektor perekonomian makro dibidang perbankan yang
pertumbuhannya meningkat, sehingga tidak ada lagi istilah Bank sakit. Dalam
kondisi seperti ini bukan berarti pemerintah bisa bersantai dan membiarkan
begitu saja. Pemerintah harus tetap waspada dan melakukan langkah-langkah yang dapat
menenangkan pasar.
Sedangkan kondisi perekonomian saat ini tidak
sekarut-marut sewaktu tahun 2008. Ketika krisis 2008 nilai tukar rupiah
terhadap dolar mencapai Rp 12.000 dan indeks harga saham gabungan anjlok sampai
50 persen. Pemerintah meyakinkan pelaku pasar modal bahwa kondisi ekonomi yang saat ini
terjadi di Indonesia tidak akan menyamai krisis pada 1998 maupun 2008.
Tanggapan pelaku pasar terhadap kebijakan pemerintah cukup positif. Hanya
mereka masih menunggu kebijakan yang lebih langsung dari moneter. Pemerintah
berusaha untuk menjelaskan situasinya kepada pelaku pasar agar suasana tidak
menjadi lebih berat.
Keterangan
: kalimat yang berhuruf tebal dan miring merupakan kalimat dengan pola
induktif. Induktif adalah kalimat utama (gagasan pokok) yang ada diakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar