1.
ACCOUNTING :
Akuntasi (Sistem informasi untuk mengukur aktivitas bisnis, kemudian memroses laporan
tersebut menjadi laporan, dan mengkomunikasikannya kepada pengambil keputusan)
2.
ACCOUNTING
ASSUMPTION : Asumsi akuntansi
3.
ACCOUNTING
CYCLE :
Sirklus akuntansi
4.
ACCOUNTING
DATA :
Data akuntansi
5.
ACCOUNTING
DEPARTMENT :
Departemen akuntansi
6.
ACCOUNTING
EQUATION : Persaman akuntansi
7.
ACCOUNTING
INCOME :
Laba akuntansi
8.
ACCOUNTING
INFORMATION : Informasi
akuntansi
9.
ACCOUNTING
INSTRUCTION : Intruksi
akuntansi
10. ACCOUNTING MANAGEMENT : Manajement akuntansi
11. ACCOUNTING METHOD : Metode akuntansi
12. ACCOUNT PAYABLE : Hutang Lancar (Kewajiban dari pihak debitor kepada kreditor)
13. ACCOUNTING PERIOD : Periode
akuntansi
14. ACCOUNTING PRINCIPLE :
Akuntansi dasar
15. ACCOUNTING PROCEDURE : Prosedur akuntansi
16. ACCOUNTING RESPONSIBILITY : Akuntansi pertanggung jawaban
17. ACCOUNTING SYSTE : Sistem
akuntansi
18. ACCOUNTS INTER COMPANY : Rekening antar perusahan
19. ACCOUNT : Perkiraan dalam akuntansi
20. ACCOUNT RECEIVABLE : Piutang Dagang (Kewajiban dari pihak kreditorkepada debitor)
21. ACCOUNT FROM : Bentuk
Perkiraan
22. ACCOUNT NOT CURRENT :
Pos-pos yang tidak lancar
23. ACCOUNT PAYABLE LEDGER : Buku besar hutang
24. ACCOUNT RECEIVABLE STATEMENT : Dartar piutang usaha
25. Account Payable
Subsidiary Ledger : Buku tambahan piutang
26. ACCOUNTANT FEE EXPENSE : Biaya akuntan
27. ACCOUNTANT PUBLIC : Akuntan publik
28. ACCRUED EXPENSE : Biaya yang akan di bayar
29. ACCRUED EXPENSE PAYABLE : Beban terhutang
30. ACCRUED INTERS PAYABLE : Bunga terhutang
31. ACCRUED REVENUE : Pendapatan yang akan diterima
32. ACCRUED TAX PAYABLE : Hutang pajak
33. ACCUMULATED DEPLETION : Akumulasi deplesi
34. ACCUMULATED DEPRECIATION : Akumulasi penyusutan
35. ACTUAL AMOUNT :
Jumlah sesungguhnya
36. ACTUAL COST : Biaya
sesungguhnya
37. ACTUAL LIABILITY :
Hutang nyata yang harus dibayar kepada kepada
individu atau organisasi di luar perusahaan
38. ACTUAL PRICE : Harga
sesungguhnya
39. ACTUAL QUANTITY : Kualitas
sesungguhnya
40. ADJUSTED BALANCE : Saldo setelah penyesuaian
41. ADJUSTED TRIAL BALANCE :
Neraca saldo penyesuaian
42. ADJUSTING ENTRIES : Ayat jurnal penyesuaian
43. ADDITIONAL COST : Biaya tambahan
44. ADVERTISING EXPENSE : Beban iklan
45. ADVERSE OPINION
: Pendapatan tidak wajar
46. ALLOWANCE METHOD : Metode cadangan
47. ALLOWANCE ACCOUNT :
Perkiraan cadangan
48. ALLOWANCE FOR BAD DEBT :
Cadangan piutang tak tertagih
49. AMORTIZATION :
Penyusutan atas harta tak berwujud
50. APPLIED FACTORY OVERHEAD
COST : Biaya overhead yang dibebankan
51. ANNUAL REPORT : Laporan tahunan
52. ASSET (AKTIVA) : Harta (Sumber daya ekonomi yang diharapkan
akan memberikan manfaat di masa depan)
53. ASSET APPROACH : Pendekatan aktiva
54. ASSET ACCOUNT : Perkiranan harta
55. AUDIT : Suatu pemeriksaan terhadap situasi keuangan perusahaan
56. AUDIT FEE : Pendapatan audit
57. AUDIT PROGRAMME : Program pemeriksaan
58. AUDIT PROCESS : Proses pemeriksaan
59. AUDIT PLANNING : Rencana pereiksaan
60. AUDITOR : Pemerikasa keuangan
61. AVERAGE METHOD Metode rata-rata
62. BALANCE SHEET : Neraca dalam laporan keuangan
63. BALANCE PER BANK : Saldo
menurut bank
64. BALANCE PER BOOK : Saldo
menurut buku
65. BALANCE SHEET ACCOUNT : Perkiraan neraca
66. BALANCE AMOUNT : keseimbangan jumlah
67. BANK PAYABLE :
Hutang bank
68. BALANCE BEFORE LIQUIDATION : Saldo sebelum likuidasi
69. BANK RECONCILIATION : Reconsiliasi bank
70. BANK SERVICE CHARGE : Bedan administrasi
bank
71. BANK STATEMENT : Rekening koran
72. BIN CARD : Kartu gudang
73. BASIC FINANCIAL STATEMENT
: Laporan keuangan pokok
74. BEGINNING BALANCE : Saldo awal
75. BOND PAYABLE :
Obligasi hutang
76. BOOK VALUE :
Nilai buku
77. BOOK VALUE OF ASSET : Nilai buku aktifa
78. BOOK VALUE PER SHARE :
Nilai buku per saham
79. BRANCH : (istilah akuntansi) Cabang
80. BRANCH MERCHANDISE :
Barang dagangan cabang
81. BRANCH PROFIT : Keuntungan cabang
82. BREAK EVENT :
Pulang pokok
83. BREAK EVEN PIONT : Titik pulang pokok
84. BREAK EVEN SALES : Penjualan
pulang pokok
85. BUDGET : (arti istilahnya) Anggaran
86. BUDGET VARIANCE : Selisih anggaran
87. BUDGET FIXED :
Anggaran tetap
88. BUDGET CYCLE :
Siklus Anggaran
89. BUDGET BALANCE SHEET :
Anggaran neraca
90. BY PRODUCT :
Produksi sampingan
91.
CAPITAL
: (info intilah) Modal perusahaan
92.
CAPITAL
STATEMENT :
Laporan perubahan modal perusahaan
93.
CAPITAL
STOCK :
Modal saham yang dimiliki suatu perusahaan
94.
CASH
BUDGET :
Anggaran kas
95.
CASH
COUNT :
Perhitungan kas
96.
CASH
DISBURSEMENT JOURNAL : Jurnal pengeluaran kas
97.
CASH
DISCOUNT : Potongan yang diberikan atas
pembayaran tunai
98.
CASH
FLOW : (info intilahnya) Alur kas
99.
CASH
FLOW CYCLE : Siklus alur kas
100. CASH IN BANK :
Kas dalam bank/kas di bank
101. CASH ON HAND : Kas di tangan
102. CASH IN TRANSIT : Kas dalam perjalanan
103. CASH PAYMENT JOURNAL : Buku kas pengeluaran
104. CASH RECEIPT JOURNAL :
Buku kas penerimaan
105. CASH SALES : Penjualan tunai
106. CLOSING ENTRIES : Ayat jurnal penutup
107. COST ACCOUNTING : Akuntansi biaya
108. COST OF GOODS AVAIBLE FOR
SALES : Harga pokok barang tersedia
untuk dijual
109. COST OF GOODS
MANUFACTURED : Harga pokok
produksi
110. COST OF SOLD :
Harga pokok barang yang di jual
111. CURRENCY ASSET : Harta lancar
112. CURRENCY LIABILITIES : Hutang jangka
pendek
113. DELIVERY EXPENSE : Biaya
pengankutan
114. DEPOSIT SLIP :
Bukti setoran
115. DEPRESIASI : Penyusutan (pengalokasian harga
perolehan aktiva tetap sebagai beban pada periode akuntansi dalam masa manfaat
aktiva tetap tersebut)
116. DETERMINING DEPRECIATION : Penetapan penyusutan
117. DIRECT COSTING : Penetapan biaya langsung
118. DIRECT EXPENSE : Biaya langsung
119. DIRECT LABOR COST BUTGET : Biaya anggaran buruh
langsung
120. DIRECT TAXES :
Pajak langsung
121. DIRECT WRITE OFF : Penghapusan langsung
122. DISCOUNT : Potongan (harga)
123. DIVIDEND STOCK : Deviden saham
124. DOUBLE ENTRY SYSTEM :
Sistem pembukuan berpasangan
125. DRAFT (info) : Wesel
126. DUE DATE : Tanggal jatuh tempo
127. EARNED : Pendapatan
128. EARNING AFTER INTEREST
AND TAXES : Pendapatan sesudah bunga dan
pajak
129. EARNING AFTER TAX : Pendapatan
sesudah pajak
130. ECONOMIC LIFE : Umur ekomoni
131. ECONOMIC ORDER QUANTITY : Jumlah pembelian optimal
132. EMERGENCY WORKING CAPITAL
: Modal kerja darurat
133. EMPLOYEE EARNING
STATEMENT : Laporan gaji
karyawan
134. END OF MONTH TRIAL
BALANCE : Daftar saldo akhir bulan
135. ENDING BALANCE : Saldo akhir
136. ENDING INVENTORY : Persediaan
akhir
137. ENTERTAIMENT EXPENSE :
Biaya entertain
138. EQUIPMENT : Peralatan yang bernilai dalam perusahaan
139. EQUITIES : Kekayaan suatu perusahaan
140. ESTIMATE VALUE : Nilai taksir
141. ESTIMATED GROSS PROVIT :Taksiran laba kotor
142. EXPANSE : Beban (Peurunan pada ekuitas pemilik yang terjadi akibat penggunaan aktiva atau
peningkatan kewajiban dalam rangka memberikan barang atau jasa kepada pelanggan
143. EXPECTED ACTUAL CAPACITY : Kapasitas yang sesungguhnya di
harapkan
144. EXPECTED RATE OF RETURN : Tingkat pengembalian yang
diinginkan
145. EXTERNAL AUDIT : Pemeriksaan ekternal
146. EXTRA ORDINARY GAIN : pembelajan yang
luar biasa
147. EXTRA ORDINARY LOSS : Kerugian yang luar
biasa
148. EXTRA ORDINARY REPAIRS : Perbaikan luar biasa
149. EXTRA ORDINARY RETIREMENT
: Penarikan aktiva sebab luar
biasa
150. FINANCIAL ACCOUNTING : Cabang akuntansi yang berfokus pada informasi bagi
pihak di luar perusahaan (ekternal)
151. FINISHED
GOOD INVENTORY :
Persediaan barang jadi yang siap untuk
dipasarkan
152. FIRST IN FIRST OUT (FIFO) : Masuk pertama keluar pertama (metode penilaian persediaan di mana merurut merode
ini, barang yang lebih dulu masuk dianggap yang lebih dulu keluar)
153. FIXED CAPITAL ASSET : Modal kerja
tetap
154. FIXED FACTORY OVERHEAD : Overhead pabrik yang tetap
155. FLEXIBLE BUDGET : Anggaran yang berubah-ubah
156. FLUCTUALING METHOD :
Metode fluktuasi
157. FLUCTUATING FUND : Dana
berubah-ubah
158. FORECAST INCOME STATEMENT
:
Taksiran rugi laba
159. FREIGHT IN : Ongkos angkut pembelian
160. FREIGHT OUT : Ongkos angkut penjualan
161. FUNDS STATEMENT : Laporan sumber dan pengunan dana
162. GENERAL LEDGER : Buku besar dalam laporan keuangan
163. GENERAL JOURNAL : Jurnal umum dalam laporan keuangan
164. GOODWILL : Nilai
lebih yang dimiliki suatu perusahan sebagai akibat adanya nama baik, letak yang
strategis, manager yang baik, dan sebagainya.
165. GOVERNMENT FINANCIAL :
Keuangan penerintah
166. GOVERNMENR ACCOUNTING : Akuntansi pemerintah
167. GROSS LOSS : Rugi kotor
168. GROSS PROVIT : Laba
kotor
169. GROSS PROVIT ON SALES :
Laba kotor atas penjualan
170. GO PUBLIC COMPANY :
Perusahan yang menjual saham ke masyarakat
171. HISTORICAL COST
ACCOUNTING : Harga perolehan historis
172. HUMAN RESOURCE ACCOUNTING :
Akuntansi sumber daya manusia
173. INCOME : laba yang dimiliki suatu
perusahaan
174. INCOME FROM OPERATION : Laba usaha dalam
laporan keuangan perusahaan
175. INCOME STATEMENT : Laporan rugi
laba
176. INCOME SUMMARY : iktiar rugi laba
177. INDIRECT COST :
Biaya tak langsung
178. INDIRECT LABOR : Tenaga kerja tak langsung
179. INDIRECT MATERIAL : Bahan baku
tak langsung
180. INITIAL INVENTORY : Persediaan awal
181. INITIAL AUDIT :
Pemeriksaan awal atau pertama kali
182. INSTALLATION COST : Biaya
instalasi atau pemasangan
183. INTANGIBLE ASSET : Aktiva tak berwujud
184. INTANGIBLE FIXED ASSETS : Aktiva tetap tak
berwujud
185. INTERCOMPANY LOANS : Pinjaman antar
perusahan
186. INVENTORY :
Persediaan Perusahaan
187. INVENTORY MATERIAL : Persediaan Bahan
Mentah
188. INVENTORY VALUATION : Penilaian Persediaan
189. INVESMENT IN FUND : Investasi
dalam dana
190. INVESTMENT IN BOND : Investasi
dalam obligasi
191. INVESTMENT IN JOIN FUTURE : Investasi dalam usaha
patungan
192. INVESTMENT IN LAND :
Investasi dalam bentuk tanah
193. INVESTMEN IN LIFEI
NSURANCE : Investasi dalam
bentuk asuransi jiwa
194. INVESTMENT IN STOCK : Investasi saham
195. INVESTOR : Orang yang menanamkan modal
196. JOURNAL ENTRY : Ayat-ayat jurnal
197. LABOR :
Tenaga kerja
198. LABOR BUDGET : Anggaran tenaga kerja
199. LABOR COST : biaya tenaga kerja
200. LABOR COST CONTROL : pengendalian
biaya tenaga kerja
201. LABOR EFFICIENCY RATIO : Rasio effiensi tenaga kerja
202. LABOR EFFICIENCY STASNDAR
: Standar effisinsi tenaga
kerja
203.LABOR FRINGE BENEFIT : Pendapatan yang
diterima tenaga kerja
204. LAST IN FIRST OUT ( LIFO
) : Masuk terakhir keluar pertama (metode penilai persediaan di mana menurut metode ini,
barang yang terakhir masuk dianggap barang yang lebih dulu keluar)
205. LEASE AGREEMENT : Kontrak sewa guna
206. LIABILITIES : Suatu
kewajiban ekonomi (utang) yang harus dibayar kepada individu atau organisasi di
luar perusahaan
207. LIQUIDITY : Kemampunan membayar hutang jangka
pendek
208. LONG FROM REPORT : Laporan
akuntansi betuk panjang
209. LONG RUN PROOF : Pengecekan jangka panjang
210. LONG TERM DEBET TO EQUITY
RATIO : Rasio utang jangka panjang
terhadap modal sendiri
211. LONG TERM INVESTMENT :
Investasi jangka panjang
212. LONG TERM LIABILITIES : Hutang jangka
panjang
213. LOSS ON REDUCTION OF
INVENTORY : Rugi penurunan nilai
persdiaan
214. LOSS ON SALE OF INVESMENT
: Rugi penjualan
investasi
215. LOSS ON TRADE IN : Rugi pertukaran
216. LOSS UNIT : Unit yang hilang
217. LOWER COST OR MARKET : Harga beli / harga pasar yang lebih rendah
218. LUMSUMP PURCHASE : Pembelian
secara bulat
219. MAINTENANCE COST : Biaya
pemeliharaan
220. MAINTENANCE DEPARTEMENT
BUTGET : Anggaran departeman
pemeliharaan
221. MAINTENANCE EXPENSE : Biaya pemeliharan
222. MANAGEMENT ACCOUNTING : Akuntansi manjemen (Cabang akuntansi yang berfokus pada informasi bagi
pihak internal perusahaan)
223. MANAGEMENT ADVISORY
SERVICE : Pelayanan Konsultasi
perusahan
224. MANAGEMENT AUDIT : Pemeriksaan
manajemen perusahaan
225. MANUFACTURER : Membeli bahan baku kemudian
mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual
226. MARKDOWN CANCELLATION : Pembatalan penurunan harga
227. MARKET RATE :
Harga pasar
228. MARKET VALUE OF RIGHTS : Harga jual hak beli saham
229. MARKET VALUE OF STOCK EX
RIGHT : Harga pasar saham tanpa hak
beli saham
230. MARKETABLE SECURITIES : Surat berharga
231. MARKETING EXPENSE : Biaya pemasaran
232. MARKUP CANCELLATION :
Pembatalan kenaikan harga
233. Matching Cost With
revenue : Penetapan pendapatan dan biaya
234. MATERIAL ACCOUNT : Perkiraan
bahan baku
235. MATERIAL IN CONTROL : pengendalian bahan
baku
236. MATERIAL IN PROCESS : Bahan baku dalam
proses
237. MATERIAL LEDGER : Buku besar bahan baku
238. MATERIAL LEDGER CARD :
Kartu bahan baku
239. MATERIAL MIX VARIANCE : Selisih komposisi bahan
240. MATERIAL PRICE VARIANCE : Penyimpangan harga bahan
baku
241. MATERIAL USAGE PRINCE
VARIANCE : Sesilsih harga pemakainan
bahan baku
242. MATERIAL YIELD VARIANCE : Selisih hasil bahan baku
243. MERCHANDISE INVENTORY : Persediaan barang
dagangan (barang barang yang dibeli dengan
tujuan dijual kembali, tanpa mengubah bentuk)
244. MERCHANDISE INVENTORY
TURNOVER : Perputaran
persedian barang dagangan
245. MERCHANDISE COMPANY : Perusahan Dagang
246. MORTGAGE BOND : Obligasi Hipotik
247. MORTGAGE PAYABLE : Hutang hipotik
248. MOVING AVERAGE : Laporan rata rata bergerak
249. Net Asset : Aktiva bersih dalam laporan
keuangan
250. Net earning : Pendapatan bersih dalam laporan
keuangan
251. Net Income : Keuntungan bersih
252. Net Income After Tax : Keuntungan bersih setelah pajak
253. Net Profit : Laba bersih
254. Net Realizable Value : Nilai bersih yang dapat
direalisasikan
255. Net Sales : Penjualan bersih
256. Note Payable : Wesel bayar (Suatu janji tertulis untuk melakukan pembayaran di
masa depan)
257. Note Receivable : Wesel tagih
258. Note of Financial
Statement : Catatan atas laporan keuangan
259. Observation of Inventory : Pengamatan persediaan
260. Observation Of Inventory
Taking : Pengamatan perhitungan persediaan
261. Office Supplies : perlengkapan kantor
262. One Time Voucher
procedure : Prosedur pembuatan voucher
sekaligus
263. Open Item Statement : surat pernyatan elemen-elemen
terbuka
264. Operating Sales Budget : Anggaran operasional penjualan
265. Ordinary Repair : Reperasi luar biasa
266. Organization Chart : Stuktur Ogranisasi
267. OUTSTANDING CHECK : Cek beredar
268. OUT STANDING STOCK : Saham yang beredar
269. OVER ALL COST OF CAPITAL :
Biaya penggunan modal Rata-rata
270. OVER DRAFT : Kelebihan penarikan
271. OWNERS EQUITY : Modal pemilik
272. ONNERSHIP RIGHT : Hak pemilik perusahan.
273. PAYABLE :
Hutang
274. PAYMENT : pembayaran
275. PERFERRED ST0CK HOLDER :
Pemegang saham istimewa
276. PREMIUM : Agio
277. PREMIUM OF PREFEREN STOCK
:
Agio Saham preferen
278. PREMIUM ON BONDS PAYABLE :
Agio olbigasi
279. PREMIUM ON STOCK : Agoi saham
280. PREPAID ADVERTISING : Iklan dibayar dimuka
281. PREPAID EXPENSE : Biaya dibayar dimuka
282. PREPAID INSURANCE : Asuransi dibayar dimuka
283. PREPAID TRANSPORTATION :
Transportation sewa dibayar dimuka
284. PREPAYMENT :
Pembayaran dimuka
285. PRICE INDEX : Indek harga
286. PROFIT : laba
287. PURCHASE :
Pembelian
288. PURCHASE DISCOUNT : Potongan pembelian
289. PURCHASE INVOICE : Faktur pembelian
290. PURCHASE JOURNAL : Buku Harian pembelian (Jurnal Pembelian)
291. PURCHASE ORDER : Order Pembelian
292. RATE OF RETURN : Tingkat pengembalian
293. RATIO ANALYSIST : Analsa ratio
294. RAW MATERIAL INVESTORY :
Persedianan bahan mentah
295. RAW MATERIAL PRICE
VARIANCE :
Penyimpangan harga bahan mentah
296. RECEIVABLE : Piutang
297. RECEIVABLE WRITE OFF :
Penghapusan piutang
298. REDEMPTION OF BOUND :
Penghentian obligasi
299. RELATED PARTTY
TRANSACTION : Transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan yang istimewa
300. SEFETY STOCK : Persediaan bersih
301. SALERIES ALLOWANCE : Tunjangan gaji
302. SALARY EXPENSE : Beban gaji
303. SALES :
Penjualan
304. SALES DISCOUNT : Potongan penjualan
305. SALES INVOICE : Faktur penjualan
306. SALES JOURNAL : Buku harian penjualan (Jurnal
Penjualan)
307. SALES ORDER : Order penjualan
308. SALES RETURN : Retur penjualan
309. SALES SALARIES EXPENSE :
Biaya gaji bagian penjualan
310. SALE SALARIES PAYABLE :
Hutang gaji bagian penjualan
311. T ACCOUNT :
Perkiraan bentuk T
312. TANGIBLE ASSET : Harta berwujud
313. TANGIBLE FIXED ASSET : Aktiva tetap berwujud
314. TAX ACOOUNTING : Akuntansi perpajakan
315. TAX RETURN STATEMENT : Surat pemberitahuan pajak
316. TAXABLE INCOME : Pendapatan kena pajak
317. TAXES PAYABLE : Hutang pajak
318. TAXES RATE : Tarif pajak
319. TAXES RETURN : Pajak yang dikembalikan
320. TEMPORARY PROPRIETORSHIP :
Perkiraan pemilikan sementara
321. TENDER OFFER : Penawaran dagang
322. TRADE MARK : Merk Dagang
323. TREASURY BILL :
Surat hutang jangka panjang
324. TRENT ANALYST : Analysa pengembangan dari waktu ke
waktu
325. TRIAL BALANCE : Neraca saldo
326. TROUBLE DEBT
RESTRUCTURING : Penataan kembali utang yang macet
327. UNEARNED REVENUE : Pendapatan diterima dimuka
328. UNFAVORABLE VARIANCE :
Selisih merugikan
329. UNISSUED CAPITAL STOCK : Modal saham yang belum beredar
330. UNIT COST : Harga perunit
331. UNIT OF OUTPUT
DEPRECIATION : Penyusutan dengan jumlah unut keluaran
332. UNLIMITED LIABILITIES : Kewajiban tak terbatas
333. VALUE ADDED : Nilai tambah
334. VALUE ADDED TAX : Pajak Pertambahan Nilai
335. VARIABLE COST : Biaya
variabel
336. VARIABLE COST RATIO : Rasio biaya Variabel
337. VARIANCE ANALYSIST : Analisa selisih
338. VOLUME VARIANCE : Penyimpangan dalam isi
339. WORKING CAPITAL : Modal kerja
340. WORKING IN PROCESS : Barang dalam proses
341. WORKING IN PROCESS
INVENTORY : Persediaan barang
dalam proses atau bahan-bahan yang telah
diproses tetapi belum selesai
342. WAGES EXPENSE : Pemeriksaan dokumen dasar
343. WAGES RATE : Biaya upah
344. WAGES AND TAXES STATEMENT :
Laporan upah dan pajak
345. WEIGHTED AVERAGE : Rata-rata terimbang
346. WEIGHTED AVERAGE METHOD :
Metode rata-rata terimbang
347. WORKING SHEET : Neraca Lajur atau kertas kerja
348. WRITE OFF METHOD : Metode penghapusan
349. YIELD VARIANCE : Penyimpangan hasil
350. ZERO BASE BUDGETING :
Penganggaran atas dasar nol